Tips Berkendaraan Bermotor Di Jalanan.


Tak dapat dipungkiri saat ini sepeda motor adalah alat transportasi yang paling digemari, baik untuk keperluan sehari2, pergi ke kantor, sekolah, kampus, hingga untuk mudik ketika lebaran. Namun tak dapat dipungkiri pula bahwa korban lakalantas juga paling banyak adalah para pengendara sepeda motor. Oleh karena itu, kali ini saya mau berbagi tips berkendara sepeda motor dengan AMAN dan NYAMAN. Tips2 ini sebagian besar berdasarkan pengalaman pribadi. Mulai persiapan, ketika melaju di jalan, hingga cara berhenti. Cekidot!

PERSIAPAN

1. Cek Motor dan Kelengkapannya

Cek kondisi motor mulai dari kelistrikan, lampu, klakson, rem, dan yang paling vital adalah BENSIN. Jangan sampai Anda harus menuntun sepeda motor gara2 kehabisan bensin di saat yang “tidak tepat”. Paling parah adalah kehabisan bensin di jalan sepi, larut malam, sendirian, pas lagi hujan. Tragis dan memilukan! :p Jadi, seburu2 apapun, cek bensin itu WAJIB!

2. Cek Surat2

Kalo yang ini tentu juga sudah pada maklum. Demi ”kenyamanan” (baca: biar gak ditilang kalo ada operasi! :p) Cek surat2 sebelum berangkat, yaitu SIM dan STNK. Khusus buat yang punya motor lebih dari satu (gaya banget yak! :p) atau sering minjemin motor ke temen, pastikan STNK yang dibawa itu SESUAI dengan motor yang Anda kendarai. (pengalaman pernah ditilang gara2 keliru bawa STNK motor lain :
SAAT MELAJU

Inilah saat dimana nyawa kita “dipertaruhkan”. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Stabil
Ingat bahwa Anda tidak sendirian di jalan. Melajulah dengan stabil! Jangan sampai oleng/goyang, terutama di saat jalur sedang padat, karena sangat beresiko terserempet kendaraan lain. Jatuh itu sakit kawan! :)
2. Lampu Sein
Lampu sein a.k.a “riting” ini SANGAT PENTING! Nyalakan setiap kali Anda mau MENYALIP, BELOK, atau BERHENTI. (pengalaman pernah keseruduk ibu2 dari kiri gara2 menepi gak pake riting :( )
3. Klakson
Klakson bukan cuma untuk membuat suara2 pas kampanye :) tapi gunakanlah ketika Anda mau MENYALIP! Dengan membunyikan klakson maka kendaraan yang akan disalip tidak akan kaget ketika disalip dan sudah lebih siap. (syukur2 dia mau mengurangi kecepatannya :p)
4. Gunakan Lajur Kiri
Kecuali Anda melaju di atas 100 km/jam, gunakanlah lajur KIRI! Ingat jalan bukan punya Anda :)
5. Light-ON
Seperti anjuran Undang2 Lalulintas yang terbaru, nyalakanlah lampu di siang hari! (kalo malem sudah pasti :p) Terlepas dari kontroversi yang beredar di tengah masyarakat, berdasarkan pengalaman pribadi, penyalaan lampu di siang hari sangat membantu pengendara lain untuk melihat kita. Selain itu, dengan melihat cahaya lampu motor lain juga dapat menjaga KEWASPADAAN kita. Karena meski siang, kadang mata bisa lelah dan cenderung kurang awas. Dengan melihat lampu kendaraan lain akan membangunkan kita dari lamunan. :)
6. Konsentrasi dan Waspada
Terutama ketika perjalanan jauh, kita bisa jadi terserang kantuk atau melamun. Ini tentu sangat berbahaya. Oleh karena itu kita harus senantiasa fokus, tajam, dan SIAGA. Maksudnya adalah kita harus mengantisipasi segala kemungkinan di jalan. Entah itu ada lubang di jalan, polisi tidur, atau ada kucing mo nyebrang! :p Dengan tetap menjaga konsentrasi, harapannya kita selalu siap untuk mengerem mendadak dan melakukan manuver (baca: menghindari lubang di jalan) jika diperlukan.

BERHENTI

Setelah melaju dengan aman sempurnakan dengan berhenti yang aman!


1. Nyalakan Lampu Sein/Riting
Sekali lagi, kalau mau berhenti, nyalakanlah riting JAUH sebelum titik pemberhentian. Hal ini dimaksudkan agar pengendara di belakang Anda tidak kaget atau bahkan ”nyeruduk” motor Anda.
2. Tengok ke Belakang
Mungkin tips ini jarang disampaikan. Tapi berdasarkan pengalaman, menengok kebelakang sangat perlu demi keamanan Anda. Terutama ketika berhenti di LAMPU MERAH. Ketika mau berhenti pastikan kendaraan di belakang Anda juga mau berhenti. Saya pernah hampir ditabrak mobil dari belakang karena “terlalu patuh” dengan rambu2, berhenti karena lampu (baru saja) merah. Sementara mobil yang di belakang saya ternyata tadinya mau menerjang. Sejak saat itu saya selalu menengok ke belakang ketika mau berhenti di lampu merah, terutama ketika lampu baru saja merah.

Sebagai penutup, setelah Anda mengaplikasikan tips2 di atas, perlu diketahui bahwa di luar sana tidak sedikit para “pembalap liar” (baca: ugal2an dan cenderung tidak mempedulikan keselamatan orang lain) jadi disamping kita telah berupaya maksimal untuk menjadi PENGENDARA YANG BAIK, kita juga harus waspada terhadap para PENGENDARA YANG BURUK!

Demikian tips2 yang bisa saya share di sini. Semoga bermanfaat. Terakhir, pastinya jangan lupa untuk membiasakan diri BERDOA ketika hendak bepergian.

SELAMAT BERKENDARA!

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys